BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pelabuhan ASDP Ketapang – Gilimanuk akan ditutup total selama 24 jam mulai hari selasa malam hingga Kamis depan. Penutupan untuk menghormati umat hindu Bali yang tengah merayakan hari raya nyepi tahun 1945 saka, jalur penyeberangan lintas Jawa Bali.
Beginilah suasana arus penyeberangan lintas Jawa Bali di pelabuhan penyebrangan ASDP Ketapang Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (21/3/2023).
Para pengguna jasa memilih meninggalkan Bali untuk menghormati umat hindu Bali yang akan melakukan catur tapa brata penyepian pada Rabu (22/3/2023) dini hari.
Mereka memilih meninggalkan Bali karena selama nyepi aktivitas di Bali diberhentikan sementara selama 24 jam.
Selain itu, pihak pelabuhan juga akan menutup total jalur penyeberangan lintas Jawa Bali di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Baca Juga: Pemudik dari Bali Tujuan Pulau Jawa Memadati Pelabuhan Ketapang
Penutupan akan dilakukan pada Selasa pukul 23:00 WIB dan akan dibuka kembali pada Kamis lusa pada pukul 05:00 WIB.
Selama penutupan, sebanyak 52 kapal ferry yang biasanya melayani jasa penyeberangan akan diberhentikan total dan disandarkan di sekitar Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.
Sementara itu, bagi pengguna jasa yang hendak menyebrang ke wilayah Indonesia Timur masih tetap bisa melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi jurusan Pelabuhan Lembar Lombok Nusa Tenggara Barat tanpa harus melewati Bali.
#nyepi #pelabuhanketapang #gilimanuk #banyuwangi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.