MALAYSIA, KOMPAS.TV - Usai menggelar konser dan mendapat ancaman di Johor, Malaysia grup band radja mendatangi Bareskrim Polri guna meminta perlindungan.
Mereka mengaku tidak mengetahui asal muasal permasalahan. Namun, tiba-tiba sekelompok orang mendatangi mereka hingga berakhir ancaman.
Vokalis grup band Radja, Ian Kasela mengaku khawatir dengan ancaman ini.
Meski telah melaporkan apa yang dialaminya kepada kepolisian Diraja Malaysia, terduga pelaku sebelumnya diperiksa sudah dibebaskan karena telah membayar jaminan. Kedatangan grup band Radja ke Bareskrim Polri untuk meminta perlindungan dari Polisi.
Grup band Radja mengaku diancam dibunuh usai manggung di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor, Malaysia. Tak hanya personel Radja, anggota keluarga mereka juga mendapat intimidasi dari oknum yang diduga mewakili panitia.
Ian Kasela, vokalis band Radja mengaku usai konser ia dan personel serta keluarga mereka didatangi belasan pengawal dan perwakilan panitia yang kemudian melakukan pengancaman. Ian Kasela mengaku sangat kecewa atas perlakuan oknum panitia tersebut.
KJRI di Johor Bahru Malaysia menyampaikan dugaan sementara pengancaman band Radja terkait masalah kontrak. KJRI menambahkan bahwa saat ini, kasus pengancaman pada grup band Radja sudah masuk pelimpahan berkas ke kejaksaan.
Band Radja telah membuat laporan ke polisi Malaysia. Selain itu, Ian Kasela dan kawan-kawan juga telah ke Bareskrim untuk meminta perlindungan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.