Rapat Ricuh, Anggota DPRD Boalemo Ngamuk hingga Banting Meja, Dipicu Ketersinggungan soal Mutasi

GORONTALO, KOMPAS.TV - Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat kantor DPRD Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Selasa (14/3/2023), berujung ricuh.

Kericuhan melibatkan Hardi Mopangga, anggota DPRD Kabupaten Boalemo, dan Faisal Hurudji, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Video yang beredar memperlihatkan Faisal Hurudji mengamuk dan terlibat adu argumen dengan Hardi Mopangga.

Hardi Mopangga kemudian tersulut emosi dan ikut mengamuk hingga membanting meja rapat saat berusaha mengejar sang Kepala Dinas.

Sejumlah orang yang turut hadir dalam RDP tersebut tampak berusaha menenangkan Hardi dan Faisal yang sama-sama mengamuk. 

Baca Juga: Fakta-fakta Prajurit TNI Ngamuk dan Menganiaya Orang di Depok, Warga Ketakutan

Seusai insiden tersebut, Hardi Mopangga menjelaskan penyebab kericuhan saat RDP bersama Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah.

Menurutnya, kericuhan bermula dari Faisal yang tidak terima dengan kalimat yang dilontarkan Hardi saat rapat, hingga membuatnya mengamuk.

Lantaran Faisal mengamuk, Hardi pun kemudian tak kuasa menahan emosinya, dan ikut mengamuk hingga membanting meja. Hardi menjelaskan, dalam RDP itu, ia menyinggung soal mutasi yang tidak berdasarkan aturan. 

"Mutasi seperti ini hanya dihubungkan dengan persoalan dukung-mendukung dan perseteruan pejabat-pejabat tertentu yang ada di daerah," kata Hardi, dalam tayangan Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (15/3/2023).

"Di sinilah saya sempat mengeluarkan kalimat-kalimat yang karena paling tidak dalam kondisi geram, emosi, sehingga menyebabkan teman-teman ASN tidak terima dengan kalimat saya," tuturnya.

Baca Juga: Aksi Demo Warga yang Tuntut Uang Pembebasan Lahan di Depok Berlangsung Ricuh!