BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui telah memilih untuk menyoroti komentar Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru honorer yang mengkritiknya melalui postingan di Instagram, Selasa (14/3/2023).
Ridwan Kamil menyatakan tindakannya bertujuan untuk mengedukasi orang-orang yang sering berkomentar tanpa dasar fakta.
"Saya menge-pin komentar itu saya sedang mengedukasi kepada orang-orang yang kadang komennya enggak pakai fakta. Saya klarifikasi sebenarnya itu," ujar Ridwan, Rabu (15/3) dikutip dari Kompas.com.
Ridwan Kamil kemudian membalikkan pertanyaan seputar komentar atau penggunaan kata-kata kasar.
Baca Juga: Guru Honorer Ini Dipecat dari Sekolah, Diduga Usai Kritik Ridwan Kamil di Instagram
"Jadi pertanyaan saya ke akang, kita mengizinkan enggak orang berbicara kasar? Kan, enggak. Nanti ditiru. Makanya diedukasi," tegas Emil.
Mengenai penggunaan kata "maneh" oleh Sabil dalam pertanyaannya, Ridwan menjelaskan tentang tata bahasa Sunda. Dia mengibaratkan seorang anak yang menggunakan kata "maneh" kepada orangtuanya.
"Kalau orang berbahasa Sunda, itu ada namanya undak usuk (tatakrama bahasa Sunda). Anda bayangkan, Anda bicara begitu (maneh) ke ibu kandung, sopan enggak?," tanyanya sekaligus menyudahi wawancara.
Sebagai informasi, Sabil memberikan komentar pada unggahan terbaru Ridwan Kamil yang mengapresiasi siswa di Tasikmalaya yang berinisiatif untuk membeli sepatu bersama-sama bagi teman sekelasnya pada Selasa (14/3/2023).
Sabil menulis, "Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)."
Komentar ini kemudian dibalas oleh Ridwan Kamil, "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?"
Baca Juga: Viral Abdi Dalem Kraton Yogya Bermotor tanpa Helm, Benarkah Abdi Sultan Kebal Tilang?
Sabil, guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat, kemudian dipecat dari dua sekolah tempat dia mengajar setelah mengkritik unggahan Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, @ridwankamil.
Menurut Sabil, setelah komentarnya diberi sorotan oleh Ridwan Kamil, banyak netizen yang menghujatnya.
"Banyak netizen yang menyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil) maupun di akun Instagram saya. Bahkan, mereka menandai lembaga tempat saya bekerja dengan kata-kata kasar," ungkap Sabil melalui pesan singkat pada Rabu (15/3/2023).
Selain itu, Sabil yang terdaftar sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dan akhirnya diberhentikan dari kedua sekolah tersebut.
"Alhamdulillah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," ungkap Sabil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.