BATAM, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengidentifikasi 12 orang korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna.
Berdasarkan informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dari Serasan, Selasa, 12 korban tersebut, yaitu Rianti (270, Anak Rianti (5), Fadil Endri (10), Darman K (70), Abdulah (64), Abdul Kadir (70), Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB, dan Masriyati.
Sementara itu, masih ada 43 orang belum ditemukan, lalu 3 orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai satu di antaranya meninggal dunia atas nama Susi.
Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Natuna, Kepala BNPB Ikut Serta Naik Hercules
Total jumlah pengungsi 1.216 orang dengan rincian sebagai berikut;
Untuk kerusakan bangunan sebanyak 27 dengan rincian 26 rumah dan 1 buah surau. Kondisi terkini di lokasi musibah atau Pulau Serasan secara keseluruhan masih terkendala sinyal.
Baca Juga: Longsor Natuna Terparah Sepanjang Sejarah, 47 Orang Masih Hilang
Sedangkan untuk listrik juga mengalami kendala, hanya sebagian daerah listrik menyala karena jaringan listrik terputus akibat terjangan longsor.
Meski terkendala jaringan internet, informasi terkait korban rutin dapat dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna melalui Posko Pusat Informasi Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur di Kantor Desa Tanjung Setelung, Serasan.
"Kami bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak Telkom sebagai penyedia layanan kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di daerah yang berjarak cukup jauh dari Ibu Kota Natuna, Ranai tersebut, dan mudah-mudahan bisa cepat teratasi," kata Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, Selasa (7/3/2023), dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.