DENPASAR, KOMPAS TV - Titik lokasi tenggelamnya KM Linggar Petak 89 yang cukup jauh di Samudera Hindia, membuat Basarnas Denpasar hanya bisa mengerahkan satu alat utama pencarian, yakni KN SAR Arjuna. Namun, Basarnas sudah melakukan e-broadcast kepada seluruh kapal yang melintas di alur laut Kepulauan Indonesia, terutama di wilayan timur Pulau Nusa Penida, untuk melakukan pertolongan jika ditemukan korban. Selain KN SAR Arjuna, 2 KM Bahari Nusantara juga turut melakukan pencarian terhadap para korban.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menyatakan, sesuai prosedur proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari, dan akan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Sebelumnya Basarnas Denpasar bersama KM Bahari Nusantara berhasil mengevakuasi 6 korban, 1 diantaranya meninggal dunia. Hingga kini 9 ABK KM Linggar petak 89 lainnya masih dalam pencarian. Kapal ikan yang bertolak dari Pelabuhan Benoa tersebut, dikabarkan terbalik dan tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi pada Selasa, 28 Februari 2023 siang.
#basarnasbali #kapaltenggelam #kmlinggarpetak89
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.