Ratusan Warga Mengungsi dan Berharap Normalisasi Sungai Kemiri Dilakukan Segera

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir masih menggenangi kelurahan Sumurpanggang dan kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Banjir terparah terjadi di kelurahan Sumurpanggang, dengan ketinggian air saat ini, masih mencapai 65 centimeter atau diatas lutut orang dewasa.

Ratusan warga korban banjir di kelurahan Sumurpanggang terpaksa, mengungsi ke kantor kecamatan setempat. Para pengungsi yang terdiri dari ibu ibu, anak-anak hingga lanjut usia, umumnya mereka hanya membawa barang seadanya.

Salah seorang pengungsi, Kusyanto, mengaku datang ke posko pengungsian di kantor Kecamatan Margadana, sejak rabu malam, bersama anggota keluarga lainya.

Jumlah warga yang terdampak banjir yang mengungsi ke posko pengungsian sebanyak 182 jiwa, mereka tersebar di 3 posko pengungsian. Banjir yang melanda dua kelurahan di Kecamatan Margadana, Kota Tegal ini, akibat hujan deras sepanjang rabu malam, hingga mengakibatkan Sungai Kemiri meluap. Warga berharap pemerintah Kota Tegal, segera melakukan normalisasi  pendangkalan Sungai Kemiri, agar tidak lagi menjadi langganan bencana banjir.