JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahmud (42), salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam, tak menyangka mobilnya tidak hangus terbakar.
Mobil itu diparkir di salah satu rumah milik warga di Kampung Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara.
Menurut pantauan Kompas.com, mobil Mahmud berada di halaman salah satu rumah yang berjarak sekitar 20 meter dari tembok pembatas Depo Pertamina Plumpang.
Pada saat kejadian, Mahmud tidak berada di lokasi karena sedang bekerja mendampingi jemaah umrah.
Mahmud bercerita pada Jumat malam, ia pulang untuk mengecek rumah dan kendaraannya. Tetapi, dia tidak diizinkan mendekati lokasi karena kebakaran masih terjadi hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari.
"Saya awalnya mikir udah pasrah. Karena mobil saya parkir di sini kan sudah lihat keadaan sekitar, ya udah pasrah," ujar Mahmud kepada wartawan, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Warga Emosi! Ada Maling Beraksi di Kebakaran Pertamina Plumpang
Setelah mendapatkan izin untuk mengecek kondisi rumah dan kendaraannya, ia mengaku kaget karena mobilnya tidak ikut terbakar, meski kondisi rumah keluarganya sudah luluh lantak.
Mahmud mengatakan hanya kain penutup mobil yang terbakar dalam kebakaran pada Jumat malam.
"Awalnya mobil saya di garasi, bungkusnya abis terbakar. Saya taro di garasi karena kan baru pulang umroh juga," kata Mahmud.
"Alhamdulillah, Allah masih kasih rezeki. Mobil ini selalu saya sebelumnya saya peruntukkan untuk jemput jemaah," sambungnya.
Diketahui, bangunan yang berada di radius sekitar 300 meter dari Depo Pertamina Plumpang tampak luluh lantak. Hanya tersisa puing-puing bangunan yang berserakan dalam kondisi hangus terbakar.
Sejumlah mobil milik warga pun turut hangus dan tertimpa reruntuhan bangunan.
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan, berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Baca Juga: Ini Isi 4 Tuntutan Korban Kebakaran Depo Plumpang ke Pertamina
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.