PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Menurut warga Blok D.9. Nomor 2, Agus Basori, mengatakan, setidaknya sudah ada sekitar tiga puluh rumah yang rusak, bahkan satu diantaranya terpaksa dirobohkan, karena membahayakan warga.
Namun kemungkinan rumah rusak bisa bertambah jika tidak dilakukan penanganan yang signifikan. Sementara saat ini warga dibantu sejumlah tukang dari pengembang melakukan penanganan seadanya.
Warga berharap ada perhatian lebih dari Pemkab Semarang dan Pengembang, agar penanganan lebih signifikan. Sebab menurutnya dibutuhkan banyak bantuan tenaga untuk membuat talud pada titik longsor. Selain itu medan lokasi longsor sangat terjal.
Selain itu, jalur utama yang menuju perumahan juga sudah lebih dahulu longsor parah dan terputus. Jalur ini merupakan jalur utama penghubung Kabupaten Semarang dan Demak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.