AMBON, KOMPAS.TV - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Maluku, Joseph Amiri, terkunci di dalam kontainer selama tujuh hari dan terbawa kapal dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Maluku menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
Ia ditemukan anak buah kapal (ABK) dan petugas pelabuhan yang melakukan bongkar muatan pada Senin (27/2/2023).
Kejadian ODGJ asal Maluku terkunci di dalam kontainer ini ini serupa dengan kisah anak Bangladesh yang terkunci di dalam kontainer dan terbawa kapal berlayar sampai ke Malaysia pada pertengahan Januari 2023.
Menurut Kepala Polisi Sub Sektor Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Ipda LM Yus Diman, Joseph sering berkeliaran di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso Dobo lantaran tak memiliki keluarga. Pada hari itu, petugas sebenarnya juga sudah memeriksa kontainer yang dimuat di atas kapal.
Baca Juga: Sembunyi di Kontainer saat Main Petak Umpet, Bocah Bangladesh Ini Ditemukan di Malaysia
“Saat diperiksa, tidak ada orang,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/3/2023).
Ipda Diman menduga, Joseph masuk ke dalam konteiner saat turun hujan dan setelah kontainer diperiksa oleh petugas di pelabuhan. Joseph ikut terbawa saat kapal kargo Detroit Mas berlayar dari Pelabuhan Dobo Maluku ke Surabaya, Jawa Timur pada 20 Februari 2023.
Kapal menempuh perjalanan selama enam hari dan keberadaan Joseph baru diketahui sehari setelah kontainer tiba di pelabuhan.
“Selama tujuh hari, Joseph diduga tidak memakan apa pun, sebab kontainernya kosong,” ucapnya.
Saat ditemukan petugas, Josep langsung meminta air minum. Kendati demikian, Ipda Diman bersyukur karena Joseph ditemukan dalam keadaan sehat.
“Daya tahan tubuhnya sangat kuat,” kata Ipda Diman.
Baca Juga: Kontainer Recover Akan Jadi Lokasi Pasar Murah.
Untuk sementara waktu, Joseph dirawat di RSJ Menur. Jika kondisinya sudah membaik, Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya menjadwalkan pemulangan Joseph ke Maluku.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.