Kompas TV regional kriminal

Korban Pembunuhan Dicor di Bekasi, Bagaimana Polisi Gali Motif saat Terduga Pelaku Sudah Meninggal?

Kompas.tv - 2 Maret 2023, 19:48 WIB
korban-pembunuhan-dicor-di-bekasi-bagaimana-polisi-gali-motif-saat-terduga-pelaku-sudah-meninggal

Kasus pembunuhan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, yang dua korbannya dicor oleh pelaku, tengah menyita perhatian publik. Dua korban yang dicor itu ditemukan pada Senin (27/2/2023). (Sumber: Kompas TV/Alexander Blegur)

Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, yang dua korbannya dicor oleh pelaku, tengah menyita perhatian publik.

Dua korban yang dicor itu ditemukan pada Senin (27/2/2023). Adapun terduga pelaku tewas diduga karena bunuh diri. 

Seperti dilansir Kompas.com, penemuan dua mayat yang dicor semen ini bermula dari seorang suami yang mencari istrinya yang hilang sejak Minggu (26/2).

Melalui pelacakan GPS ponsel, salah satu korban terlacak berada di bangunan kontrakan yang disewa P.

Sang suami pun berkoordinasi dengan polisi. Pencarian dilanjutkan dengan penelusuran CCTV. Terlihatlah korban H (48) dan Y (47) bersama-sama masuk ke rumah kontrakan P.

Baca Juga: Kriminolog Ungkap 2 Hal yang Bikin Pelaku Pembunuhan di Bekasi Mengecor Mayat Korban

Singkatnya, rumah P pun didobrak. Polisi menemukan P sudah bersimbah darah karena membunuh dirinya sendiri. Nyawa P tidak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit, Senin malam.

Polisi juga menemukan gundukan semen cor yang belum sepenuhnya kering. Saat dibongkar, dua jasad pun ditemukan.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan dua perempuan berinisial H dan Y itu. Lantas, bagaimana cara polisi menggali motif ketika terduga pelaku sudah meninggal?

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan, dalam hal ini penting untuk menggunakan cara berpikir mosaik.




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x