'Minyakita' sering kosong di Pasar, Mendag : Terlalu Sukses!

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Di kunjunganya ke Provinsi Lampung dalam menggelar Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan, Zulkifli Hasan memberi tanggapan atas ketersediaan minyak goreng jenis Minyakita yang sering kosong di pasaran.

Kepada awak media, Zulkifli Hasan menyebut minyak goreng jenis Minyakita terlalu sukses sehingga semua orang mencarinya, bahkan warga yang biasa memakai minyak goreng premium pun ikut beralih ke minyak tersebut, padahal menurutnya Minyakita hanya diprioritaskan bagi masyarakat tertentu.

Baca Juga: Mendag Waspadai Kenaikan Harga Cabai di Masa Ramadan : Panennya Susah, Padahal Semua Butuh Cabai.

Zukifli Hasan juga menambahkan, Kementerian Perdagangan juga akan menghapus penjualan Minyakita di marketplace dan akan dikembalikan penjualannya di pasar tradisional dengan jumlah distribusi 30 persen,sedangkan sisanya adalah minyak curah.

"Kita kembalikan ke pasar tradisional lagi dan yang di marketplace kita takedown. Ada 2 bentuknya yaitu minyak curah dan minyakita. Stok minyakita ditambah dari 300 ribu ton sebulan menjadi 450 ribu ton," ujar Zulkifli Hasan - Menteri Perdagangan.

Menteri Perdagangan juga mengatakan bila ada pedagang yang menjual minyak goreng jenis minyak kita lebih dari harga Rp14 ribu, maka akan ada satgas yang mengambil atau menyita minyak goreng tersebut.

#minyakita #mendag #pasartradisional