BEKASI, KOMPAS.TV – Polisi masih menyelidiki pelaku dan motif pembunuhan dua wanita berinisial H (48) dan Y (47) di sebuah rumah kontrakan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan, pihaknya masih melakukan proses pendalaman.
"Kami masih menyelidiki dan proses pendalaman. Kami proses lidik dan sidik. Nanti siapa pelakunya, akan kami dapatkan (identitasnya), apa motifnya, masih dalam tahap proses," jelas Hengki kepada awak media, Selasa, dikutip Kompas.com.
Meski masih dalam proses penyelidikan, ada dugaan bahwa pelaku pembunuhan adalah seorang pria berinisial P, yang sudah meninggal karena diduga bunuh diri.
P diduga bunuh diri usai membunuh dan mengecor korban.
Baca Juga: Geger! Temuan Jenazah Wanita Disemen di Bawah Tangga Rumah, Begini Kronologinya
Kedua korban, terakhir kali terlihat bersama P, dan jasad keduanya pun ditemukan di rumah kontrakan milik P.
"Dia (terduga pelaku P) sudah mengontrak di sini, kurang lebih 3 tahun dari tahun 2019, berdasarkan keterangan dari RT di sini," ungkap Hengki.
Walaupun mengarah kepada P, Hengki mengaku belum bisa menyimpulkan bahwa P adalah pelakunya.
"Saya tidak bisa menyimpulkan (apakah P bunuh diri atau tidak), bukan kewenangan saya. Nanti saja dari pihak kedokteran forensik," ucap dia.
Diketahui sebelumnya, warga Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, digegerkan dengan adanya pria berinisial P yang diduga bunuh diri.
Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri.
P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.
P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh dua orang korbannya.
Dua korban itu diduga dicor oleh P menggunakan semen.
Baca Juga: Jenazah Wanita Disemen di Bawah Tangga, Kapolres Bekasi Kota Duga Kejadian Tadi Malam
Adi (54), warga yang merupakan petugas keamanan di lingkungan sekitar mengatakan, ada dugaan P membunuh seseorang lalu mengecor korbannya di dalam rumah kontrakan.
Sebab, pada Minggu (26/2/2023), terduga pelaku sempat membeli semen dan pasir, setelah ia terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban.
"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.