PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sadewa Natha Radya 19 tahun, pendaki Mapala Universitas Jenderal Soedirman Unsoed, Purwokerto, tewas saat melakukan pendakian Gunung Slamet bersama enam temannya melalui jalur pendakian Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Korban ditemukan tewas oleh temannya pada sabtu siang.
Evakuasi baru dilakukan pada minggu pagi karena terkendala badai di puncak Gunung Slamet. Tim Sar kesulitan menandu jenazah korban sehingga membutuhkan waktu enam jam dari puncak menuju pos pendakian Permadi Guci, Kecamatan Bumijawa.
Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin mengatakan tujuh mahasiswa Mapala Unsoed berangkat pada kamis siang melalui jalu Permadi Guci. Pada sabtu sore pos pendakian Permadi menerima info satu orang pendaki tewas di bawah puncak Gunung Slamet. Sementara satu korban luka dan lima pendaki selamat dalam perjalanan turun.
Tim SAR kesulitan mengevakuasi jenazah korban karena terjadi badai di puncak Gunung Slamet. Dari tujuh pendaki hanya empat orang yang naik hingga puncak Gunung Slamet.
Hingga minggu sore sejumlah Petugas Polsek bumijawa, Tim SAR dan Petugas Medis tengah menantikan kedatangan satu korban luka dan lima pendaki yang selamat. Sementara korban tewas dibawa ke RSUD Dokter Soeselo Slawi untuk menjalani visum.
Korban tewas diduga akibat hipotermia diketahui korban juga menderita asma. Akibat kejadian ini, pos pendakian Gunung Slamet di pos Permadi Guci, Kabupaten Tegal ditutup hingga cuaca membaik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.