PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dropping minyakita dilakukan petugas Dinas Koperasi Usaha Mikro dan perdagangan ke sejumlah penjual di Pasar Induk Kabupaten Brebes, senin siang. Sebanyak 2.880 liter kemasan botol didistribusikan ke 15 toko sembako yang ada di pasar ini.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin, yang turut dalam pendistribusian ini mengatakan, dropping ini merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng bersubsidi di pasaran.
Selain memudahkan konsumen untuk mendapatkan bahan pokok ini, dropping seperti ini bertujuan untuk mengantisipasi beredarnya minyakita palsu. Pasalnya, kasus minyakita palsu sempat ditemukan di daerah Sragen, beberapa hari lalu.
Sejumlah pedagang mengaku, sudah lebih dari sebulan minyakita kosong, padahal banyak dicari pembeli. Selain lebih jernih, harga minyak goreng kemasan ini jauh lebih murah dari minyak goreng curah, dengan selisih harga Rp2.000 per liternya.
Pedagang berharap, pemerintah bisa melakukan droping minyakita secara rutin. Agar ketersediaan stok di pasaran selalu tercukupi. Menurut rencana, untuk droping ke pedagang di pasar lainnya, akan dilakukan menyusul sesuai jadwal antrian pendistribusian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.