TULUNGAGUNG, KOMPAS.TV - Helikopter rombongan Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto yang berisi sembilan orang mendarat darurat di Lapangan Desa Rejotangan, Tulungagung, Rabu (22/2/2023), sekitar Pukul 14.00 WIB.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, Kapolda Jatim dan rombongannya baru saja melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan dan akan kembali ke Surabaya.
“Beliau beserta rombongan dalam perjalanan kembali ke Surabaya,” kata Eko, Rabu, sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Kapolri Sebut Helikopter yang Ditumpangi Rombongan Kapolda Jambi Layak Terbang
Sayangnya, saat sampai di Tulungagung, cuaca yang kurang bersahabat membuat pilot memutuskan untuk mendarat terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk menghindari cuaca buruk.
Eko menegaskan, pendaratan darurat ini dilakukan bukan karena masalah mesin helikopter.
“Semata-mata karena menghindari cuaca buruk saja. Yang penting semua berjalan dengan baik, semua selamat,” tegas dia.
Seluruh penumpang helikopter rombongan Kapolda Jatim itu selamat.
Eko menjelaskan, Kapolda Jatim meneruskan perjalanan melalui jalur darat, sementara helikopter masih bertahan di Tulungagung sampai cuaca membaik.
“Helikopter masih di sini. Nanti akan kembali ke Surabaya jika cuaca sudah kembali membaik,” pungkas dia.
Baca Juga: 4 Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi, 2 Jam Hanya Berputar-putar di Langit, Ini Kendalanya
Mendaratnya helikopter di Lapangan Desa Rejotangan itu membuat warga penasaran dan berdatangan untuk melihat-lihat.
Salah satu warga bernama Salim mengatakan, cuaca memang tengah buruk sehingga berisiko jika Kapolda Jatim tidak mendarat darurat.
“Apalagi di arah utara, mendungnya kelihatan hitam pekat. Sepertinya memang bahaya kalau terus terbang,” ucap Salim.
Sumber : Tribun Jatim
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.