SURAKARTA, KOMPAS.TV - Pengelola Solo Safari menepis kabar tentang adanya singa yang lepas dari kandang.
"Persepsi tersebut tidak benar," tegas General Manager Solo Safari, Shinta, Sabtu (11/2/2023).
Ia menerangkan, Solo Safari memang sengaja melepaskan dua ekor singa berjenis kelamin jantan dan betina ke area habituasi.
Dua ekor singa itu, kata Shinta, dilepaskan ke tempat habituasinya, bukan lepas dari kandang sebagaimana kabar yang beredar belakangan.
"Pengunjung Solo Safari dan masyarakat yang tinggal di sekitar Solo Safari tidak perlu khawatir, karena singa-singa yang ada di Solo Safari berada aman di dalam area habituasi," jelas Shinta, dilansir dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, satwa yang dipindahkan ke tempat habituasi baru akan beradaptasi dengan respons yang berbeda-beda. Salah satunya dengan menandai kandang di tempat tinggal yang baru dengan kotoran mereka.
Baca Juga: Solo Safari Resmi Dibuka untuk Umum, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya
"Manajemen Taman Safari Indonesia sudah lebih dari 30 tahun memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola Taman Satwa," ujar Shinta.
"Dalam hal ini pengamanan habituasi dilakukan secara berlapis dan sesuai standar prosedur kami," lanjut dia.
Shinta juga menegaskan, Solo Safari aman bagi pengunjung dan warga sekitar.
"Kami harap, masyarakat solo dapat makan bersama dengan singa dalam waktu dekat," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar informasi mengenai lepasnya singa di Solo Safari dan berpotensi mengancam keselamatan warga.
Ada juga kabar syang menyebutkan bahwa pengelola Solo Safari memperingatkan agar warga berhati-hati lantaran singa yang lepas berisiko menyerang. Akan tetapi semua informasi tersebut dibantah oleh pihak Solo Safari.
Baca Juga: Solo Safari Dibuka: Harga Tiket Masuk dan Jadwal Buka Hari Ini, Wisata Asyik Libur Akhir Pekan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.