Hebat, Penyandang Disabilitas Gelar Pameran Lukisan

SEMARANG, KOMPAS.TV- Sebanyak 30 lukisan dengan beragam tema dan media dipajang di salah satu lobi hotel, di Kota Semarang pada Rabu (08/02/23) pameran lukisan yang digelar oleh Semarang VJ bertema Unlimited Art ini, bertujuan untuk mewadahi bakat para seniman lukis penyandang disabilitas di Kota Semarang.

Menjadi penyandang disabilitas bukanlah sebuah alasan untuk berhenti berkarya, seperti yang ditunjukkan oleh Komunitas Sahabat Difabel dan Komunitas Kapal Cinta, yang sukses menggelar pameran lukisan di salah satu hotel di Kota Semarang.

Para seniman lukis ini merasa senang dan bangga dapat memajang karya seni hasil tangan mereka. Hal ini dirasakan oleh Puput, seniman lukis muda penyandang disabilitas yang mengaku baru pertama kali mengikuti pameran lukis secara langsung.

“Sangat excited, karena para petinggi di Semarang turut hadir sehingga dapat melihat kemampuan anak-anak difabel memiliki manfaat dan dapat berkarya seperti orang-orang non disabilitas” ucap Puput.

Zulfikar, seniman muda yang turut menyampaikan kebahagiaan nya.

“Untuk pameran lukisan saya baru kali ini, dan pastinya merasa bangga dan senang karena dapat ikut berpatisipasi dalam pameran ini” ujar Zulfikar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti sangat mengapresiasi karya-karya lukisan luar biasa dari kawan-kawan penyandang disabilitas .

“Tidak pernah berpikir, bahwa karya karya anak seperti mereka sangatalah luar biasa, bahkan dapat membuat lukisan dengan tema dan memiliki nilai filosofi nya sendiri, dan sebenarnya anak anak seperti mereka jika didampingi akan menjadi anak anak yang hebat” ucap Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Selain pameran karya lukisan ada pula pertunjukan live painting oleh kawan penyandang disabilitas, yang dapat disaksikan oleh para tamu undangan. Melalui pameran lukisan kawan-kawan penyandang disabilitas ingin menunjukkan bahwa meskipun memiliki keterbatasan namun mereka bisa menghasilkan karya seni yang bagus dan berkualitas.

Pameran lukisan ini rencananya akan dibuka selama satu bulan, tidak hanya sebagai ajang pamer karya lukis saja, namun karya lukis yang dipajang juga bisa dibeli oleh para pengunjung yang ingin mengoleksinya.

#disabilitas #pameran #lukisan