BADUNG, KOMPAS TV - Putra bungsu pahlawan I Gusti Ngurah Rai, yakni I Gusti Ngurah Alit Yudha berpulang di usia 76 tahun, pada 12 Desember 2022 lalu. Ia menghembuskan napas terakhirnya, setelah berjuang dari penyakit jantung yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
Kepergian Alit Yudha menjadi duka mendalam bagi keluarga Puri Carangsari Petang. Sesuai dengan petunjuk hari baik atau dewasa ayu, berbagai upacara dilaksanakan. Jenazah almarhum yang juga merupakan panglingsir Puri Carangsari ini di palebon pada 10 Februari 2023. Berbagai persiapan jelang palebon I Gusti Ngurah Alit Yudha telah disiapkan. Seperti yang terpantau saat tim Kompas Tv Bali melayat ke rumah duka. Pembuatan bade tumpang sia atau tingkat sembilan, dan naga kaang atau naga banda tengah dikerjakan. Menurut pihak keluarga, bade ini merupakan bade dengan ukuran yang sama dengan palebon panglingsir Puri Carangsari, I Gusti Ngurah Putu Darmika.
Putri almarhum, I.G.A. Agung Inda Yudha menjelaskan, tidak ada firasat sebelum kepergian beliau. Namun beliau selalu menanamkan arti sebuah perjuangan kepada generasi penerus, dan mengingatkan untuk mencintai lingkungan dengan selalu menanam pohon.
Almarhum Gung Alit sangat dihormati oleh teman-teman seperjuangannya, serta oleh para veteran dan pejuang kemerdekaan. Para veteran melihat figur pahlawan I Gusti Ngurah Rai pada Gung Alit, panggilan akrab almarhum.
Selain itu, Gung Alit juga malang melintang di kancah politik. Mulai dari Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Bali, anggota DPRD Provinsi Bali, hingga anggota DPR MPR RI.
Selamat jalan almarhum I Gusti Ngurah Alit Yudha.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.