Wanita Diduga PSK Berontak Saat Dirazia Satpol PP Banjarmasin

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Seorang wanita berlari saat sejumlah anggota Satpol PP berpakaian preman menghampiri menggunakan sepeda motor.

Didapati dua orang wanita diduga pekerja seks komersial memberontak dan melawan petugas saat diciduk Satpol PP Kota Banjarmasin di kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin, sabtu dini hari (28/1/2023).

Baca Juga: Balai Karantina Pertanian Banjarmasin Musnahkan 2.900 Bibit Jeruk Tidak Berdokumen

Keributan pun terjadi saat wanita tersebut mengamuk sembari terus membantah tengah menjalankan tindakan asusila.

Sementara area tersebut memang dikenal kerap jadi tempat mangkal wanita tuna susila pada malam hari.

Seorang wanita bahkan terlihat menyerang wartawan yang sedang melakukan peliputan.

Suasana bertambah tegang saat sejumlah pria datang mengaku anggota keluarga mencoba menjemput paksa wanita tersebut dari petugas.

Tarik menarik antara petugas, wanita dan pria tersebut terjadi hingga satu wanita diangkat paksa lantaran terus melawan.

Akibat kalah jumlah, akhirnya dua wanita beserta seorang pria tersebut diangkut ke truk Satpol PP.

Baca Juga: Tabungan Rp. 35 Juta Hilang Usai Diminta Instal Aplikasi, Rahmah Kecewa Polisi Sebut Bukan Penipuan

Dalam razia ini, petugas menyisir kawasan-kawasan rawan kegiatan prostitusi.

Setidaknya 11 orang diamankan Satpol PP.

Razia ini dilakukan sebagai upaya pemberantasan penyakit masyarakat, penegakan peraturan daerah sekaligus cipta kondisi menjelang Bulan Ramadan.

"Kita memang lama tidak melakukan tindakan penertiban, ada beberapa orang lama ada pula yang baru ditangkap," terang Ahmad Muzaiyin, Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin.

Seluruh yang terjaring kemudian di data di kantor Satpol PP Banjarmasin sebelum diserahkan ke rumah singgah untuk mendapatkan pembinaan dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin.