MUSI BANYUASIN, KOMPAS.TV - Agenda Tahun 2023 dibuka dengan rasa syukur dari 4 Desa di Sumatera Selatan yang akhirnya dapat menikmati listrik yang telah lama dinantikan oleh Masyarakat Desa Ulak Kembang, Sungai Angit Kabupaten Musi Banyuasin, Desa Perajen Jaya Kabupaten Banyuasin dan Desa Harisan Jaya Kabupaten OKU Timur.
Berpusat di Desa Ulak Kembang Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin, kamis (26/01/2023), dilaksanakan Peresmian Listrik Desa yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, PJ Bupati Musi Banyuasin & General Manager PLN UID S2JB yang diwakili oleh Senior Manager Perencanaan.
Pembangunan jaringan listrik di 4 desa tersebut memberikan dampak yang cukup besar karena dapat menghidupkan lebih dari 2000 potensi pelanggan yang sebagian besar bergerak di bidang usaha perdagangan dan juga pertanian. Tahun 2022, PLN telah menginvestasikan anggaran sebesar 40,76 Milyar Rupiah untuk realisasi pembangunan listrik desa di Provinsi Sumatera Selatan.
Di Desa Sungai Angit dan Desa Ulak Kembang, telah dibangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 33,7 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4,20 kms serta gardu distribusi 50 kVA sebanyak 12 unit untuk 419 pelanggan yang berada di kedua desa tersebut dengan total investasi anggaran sebesar 15,04 Milyar Rupiah.
Kepala Desa Ulak Kembang, Sulastri yang menjadi tuan rumah peresmian listrik desa ini mengaku sangat senang dan terharu karena akhirnya setelah penantian yang cukup lama, listrik dapat mengaliri desanya tersebut.
“Sebelum menggunakan listrik, setiap malam masyarakat sering mengeluh karena harus mengeluarkan biaya sekitar 40 ribu rupiah untuk menghidupkan genset, namun setelah hadir listrik, masyarakat menjadi lebih hemat dan efisien sehingga anggarannya dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.” Ungkap Sulastri.
Membuka acara peresmian listrik desa, General Manager PLN UID S2JB yang dalam hal ini diwakili oleh Senior Manager Perencanaan, Jaka Sumantri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan, PJ Bupati Musi Banyuasin serta seluruh stakeholder terkait yang telah mendukung progress pembangunan jaringan listrik desa sehingga Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumatera Selatan bisa bertumbuh dari 98,98 persen menjadi 99,01 persen.
“Target di tahun 2023 akan lebih menantang, kami akan membangun jaringan di 12 desa baru dan juga pengembangan di 16 desa lama untuk dialiri listrik. Mudah-mudahan target RDB bisa meningkat di tahun ini menjadi 99,38 persen dan di tahun 2024 akan kami upayakan mencapai 100 persen untuk Provinsi Sumatera Selatan.” Pungkas Jaka.
“Jika Rasio Elektrifikasi telah mencapai 100 persen, maka masyarakat akan semakin kenal dengan gaya hidup Electrifying Lifestyle, gaya hidup masa kini dengan menggunakan kendaraan dan peralatan listrik untuk aktivitas sehari-hari sehingga target zero emission di tahun 2060 dapat tercapai.” Tambahnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Musi Banyuasin, H. Apriyadi menyampaikan rasa terima kasih atas nama masyarakat Musi Banyuasin kepada PLN yang telah mewujudkan mimpi Desa Sungai Angit dan Ulak Kembang yang saat ini dapat menikmati listrik.
“Kami yakin dalam proses pembangunan jaringan listrik ini, PLN menghadapi banyak tantangan, apalagi pekerjaan ini merupakan pekerjaan dengan tujuan sosial untuk pemerataan pembangunan, bukan demi bisnis. Saat ini tinggal 3 desa lagi yang belum berlistrik di Kabupaten Musi Banyuasin, mudah-mudahan dapat segera direalisasikan oleh PLN agar tercapai RDB 100 persen di tahun 2024.” Tutur Apriyadi.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru yang turut hadir menemui masyarakat Musi Banyuasin menyampaikan rasa bangga terhadap kinerja PLN UID S2JB yang sangat mendukung program Pemerintah khususnya dalam hal peningkatan Rasio Desa Berlistrik karena melistriki tidak hanya soal terang tetapi juga dapat berkesinambungan dengan kesuksesan program lainnya.
“Jika ada listrik, maka edukasi masyarakat dapat bertambah dengan adanya tambahan informasi. Masyarakat dapat mengakses internet dan juga bisa mendapatkan informasi dari televisi atau radio sehingga pengetahuan semakin meningkat. Tidak hanya di kota, desa pun butuh listrik untuk kelancaran aktivitas sehari-hari.” Tegas Herman Deru.
“Dengan total investasi yang sangat besar dari PLN, semoga masyarakat Sumatera Selatan dapat memanfaatkan listrik dengan baik untuk hal-hal yang bermanfaat sehingga taraf hidup dapat meningkat signifikan.” Tutupnya.
Peresmian listrik desa ditandai dengan penyalaan sirine dan juga penyalaan MCB di Sekolah Dasar Asampiat Ulak Kembang yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan, PJ Bupati Musi Banyuasin, SRM Perencanaan PLN UID S2JB beserta jajaran Forkopimda yang hadir.
Inilah bentuk komitmen PLN untuk menghadirkan rasa suka cita di awal tahun 2023 hingga ke penjuru negeri. Dengan hadirnya listrik, diharapkan dapat membawa energi optimis yang mampu mendorong ekonomi masyarakat.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.