Detik-Detik Siswi Kelas 3 SD di Yogyakarta Lolos Upaya Penculikan: Berani Lari dari Kejaran Pelaku

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, berinisal EHP, warga Kampung Danunegaran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, nyaris menjadi korban penculikan.

Upaya penculikan gagal, karena siswi kelas 3 SD itu berhasil lari dari kejaran terduga pelaku.

Ibu EHP, Susi Kariningsih, menjelaskan upaya penculikan berawal saat anaknya bermain di halaman rumah. Ketika itu anaknya dihampiri sepasang pria dan wanita tak dikenal, yang berboncengan sepeda motor.

Keduanya kemudian mengambil gambar korban menggunakan telepon genggam, serta mengajaknya untuk ikut naik sepeda motor. Namun ajakan itu tak dihiraukan oleh EHP.

Baca Juga: Astaga! Massa Bakar Hidup-Hidup Seorang Perempuan di Sorong, Dituding sebagai Pelaku Penculikan Anak

Kesal karena ajakannya tak dihiraukan, salah seorang terduga upaya penculikan kemudian turun dari sepeda motor dan mengejar EHP.

Takut akan menjadi korban penculikan, korban lantas lari masuk rumah sambil berteriak memanggil neneknya. Melihat calon korbannya melarikan diri, kedua terduga upaya penculikan pun langsung meninggalkan lokasi.

"Bermain di sini, habis itu datang orang naik motor. Berhenti di situ, terus video anak saya pakai HP sambil manggil. Karena anak saya tidak kenal, maka cuma menggeleng. Karena anak saya tidak mau diajak, yang perempuan turun dari sepeda motor, ngejar anak saya. Anak saya lari sambil nangis, sampai sekarang masih trauma, gak mau ke sekolah," ujar Susi.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat membenarkan adanya upaya percobaan penculikan terhadap pelajar SD yang terjadi pada Senin (23/1/2023) lalu.

Baca Juga: Dua Remaja Pelaku Penculikan Bocah di Makassar Terancam 10 Tahun Penjara hingga Pidana Mati

Namun menurut Kepala SPKT Polsek Mantrijeron, Aiptu Sukarjo, hingga saat ini pihak keluarga masih enggan untuk membuat laporan polisi. 

"Jadi hingga saat ini dari pihak orang tua atau keluarga anak belum ada laporan yang masuk ke polsek Mantrijeron. Memang ada peristiwa itu (upaya penculikan)," ujar Sukarjo.

Untuk antisipasi kejadian serupa tak kembali terjadi, aparat kepolisian setempat kini menambah waktu patroli di sekitar lokasi upaya penculikan.

(Michael Aryawan)