SORONG, KOMPAS.TV - Kepolisian berhasil menangkap satu terduga pelaku utama pembakaran wanita di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/1/2023). Dalam rekaman yang diterima KOMPAS TV, detik-detik penangkapan pelaku tampak dramatis.
Petugas terlebih dulu melakukan pengintaian dari pintu kamar yang digunakan oleh pelaku bernama Feri Tabakore sebelum akhirnya membuka dan menangkapnya.
Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana mengatakan Feri Tabakore ditangkap di rumah saudaranya di Kompleks Kokoda.
Baca Juga: Satu Pelaku Pembakaran Perempuan yang Dituduh Culik Anak di Sorong Ditangkap
Ia sempat melarikan diri dari rumahnya saat mengetahui dirinya tengah dalam kejaran petugas. Feri saat itu menuju rumah saudaranya untuk bersembunyi.
Happy menjelaskan Feri adalah otak pembakaran perempuan bernama Wage Suti (50) yang dituduh menculik anak di Sorong.
"Tim kami yang bekerja pagi ini membawa hasil. Kita menangkap satu orang kemungkinan bisa berkembang," ujar Happy, Rabu, kepada awak media.
Feri merupakan pria yang berperan sebagai penyerah bensin sekaligus membakar korban.
Baca Juga: Jenazah Wanita Korban Kebakaran di Sorong Dipulangkan Ke Kampung Halaman
"Jadi dia menyiramkan bensin sekaligus pembakar, pelaku utama dia ini," tutur Happy.
Happy mengatakan pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini untuk mengejar tersangka lainnya.
"Kita lagi kembangkan untuk tersangka-tersangka lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan terdapat perempuan yang dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua Barat.
Perempuan itu dibakar karena dituduh sebagai pelaku penculikan anak.
"Wanita itu dibakar karena diduga merupakan pelaku penculikan anak yang viral di media sosial," ujar Adam, Selasa (24/1) dikutip dari Tribun Papua.
Aksi pembakaran itu terjadi pukul 06.30 WIT, bertempat di Kilometer 8 Lorong II Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.