SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah bayi lahir menjadi stunting, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita memperkenalkan menu masakan sehat bagi ibu hamil di objek wisata Sodong, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tidak hanya sekedar memberi teori tentang menu sehat mencegah stunting untuk ibu hamil, Mbak Ita mempraktikkan secara detail cara memasak menu sehat dan bergizi dari resep Megawati Soekarnoputri.
Warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Plt Wali Kota Semarang yang telah bersedia berbagi dan memasak secara langsung menu mencegah stunting untuk dibagikan kepada ibu hamil yang hadir.
Mbak Ita menegaskan, pada hari Senin (23/1/2023) Kota Semarang memulai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diawali dengan senam hingga memasak menu sehat serta bergizi untuk bayi di bawah dua tahun dan ibu hamil.
Gerakan ini dilakukan serentak di 177 kelurahan agar edukasi menu makanan sehat ini bisa merata di seluruh wilayah di Kota Semarang dengan harapan angka stunting bisa nol persen yang ditargetkan terealisasikan di tahun 2023. Menurutnya, mudah mengatasi angka stunting di Kota Semarang yang hanya tersisa 1.400 kasus.
“Bebas stunting ini tidak hanya pada saat setelah dilahirkan, tetapi saat dimulainya 1.000 hari pertama,“ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Warga dan ibu hamil juga diberi pemahaman tentang bahan dasar pembuatan makanan sehat dan bergizi yang ada di Indonesia tanpa harus impor, seperti mi berbahan wortel, sorgum untuk bakso, daun kelor, dan singkong. Tidak lupa, Mbak Ita juga memborong sejumlah produk UMKM untuk dibagikan kepada warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
#stunting #makanansehat #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.