SEMARANG, KOMPAS.TV - Akhir-akhir ini banyak pemberitaan ular masuk ke dalam rumah, terutama saat banjir yang terjadi di sejumlah daerah. Kondisi ini tentu membuat masyarakat khawatir dan ketakutan.
Untuk mengantisipasi muncul atau masuknya ular di rumah, reptiler atau pecinta reptil di Kota Semarang, Jawa Tengah membagikan tips penanganannya. Jika diketahui hanya ular biasa yang tidak berbisa, maka hal sederhana bisa dilakukan yaitu dengan mengevakuasinya menggunakan tongkat khusus ular. Meski begitu, apabila tidak memiliki tongkat tersebut, bisa menggunakan bambu atau sapu, serokan sampah (pengki), ember, maupun karung.
Ular yang berhasil dikait menggunakan tongkat akan secara otomatis ekornya bergerak membelit dan kemudian bisa dimasukan ke ember ataupun karung. Jika menggunakan tongkat, saat mengait ular upayakan pada bagian tubuh tengah atau belakang, agar ular tetap nyaman dan tidak berontak.
Begitu juga bila menggunakan sapu, bisa disapu secara halus dan diarahkan ke pengki sehingga ular tetap nyaman saat dievakuasi.
“Gunanya tongkat itu supaya kita tidak bersentuhan langsung dengan ular, biasanya kalau pakai tongkat maka ular akan membelit ke tongkat sehingga lebih nyaman,“ ujar Mungki Hindarto, reptiler.
Sementara itu bagi ular yang berbisa, disarankan agar menghubungi pawang, pecinta reptil, atau damkar setempat, karena jika tidak mengetahui cara mengevakuasi dengan benar akan sangat berbahaya.
Agar hunian kita aman dari hewan melata seperti ular ini, maka rumah harus dijaga kebersihan dan tak boleh lembab, serta jangan lupa untuk memberikan wewangian pada rumah.
#ular #banjir #tips
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.