Ribuan Pelajar Berikrar! Tolak Terlibat Geng Motor

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ribuan pelajar di 2 SMA Negeri yakni SMAN 12 dan SMAN 5 Bandar Lampung melakukan ikrar atau janji untuk tidak terlibat dalam anggota geng motor. Ikrar ini juga dilakukan sebagai penolakan keberadaan geng motor yang dinilai meresahkan dan kerap membuat tindak kriminal jalanan.

Ikrar ribuan pelajar disaksikan oleh seluruh dewan guru dan petugas dari Polsek Sukarame Bandar Lampung.

Baca Juga: Pemprov Lampung Gencarkan Sosialisasi KTP Digital

Polisi menyebut kegiatan ini digagas sebagai upaya pencegahan adanya geng motor yang beranggotakan pelajar. Polisi juga mengajak para peserta didik untuk berani melaporkan bila menemukan adanya aksi geng motor atau tawuran.

"Untuk mencegah mereka supaya tidak ikut-ikutan dan terpengaruh terhadap aksi geng motor dan tawuran tersebut," ujar Kompol Warsito Kapolsek Sukarame.

Sementara pihak sekolah juga berkomitmen akan mengawasi secara ketat aktivitas pelajar. Sekolah akan terus memberikan sosialisasi kepada peserta didik untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran ataupun geng motor.

"Sesuai arahan dari kapolda, kami pihak sekolah akan mengawasi ketat," ujar Hayati Nufus, Kepala Sekolah Sma Negeri 5 Bandar Lampung.

Dengan dilakukannya ikrar ini tentu diharapkan keberadaan geng motor dan aksi tawuran pelajar dapat teratasi di Kota Bandar Lampung.

Untuk menyukseskan hal tersebut tentu peranan orang tua dirumah juga sangat dibutuhkan dalam mengawasi pergaulan sang anak.

#ikrar #pelajar #penyimpangansosial