PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kedua siswi ini adalah Callysta Aliya Devina kelas XII, Mipa 2 dan Mahdia Naura kelas XII, Mipa 4. Aplikasi ini diberi nama Halal Alergen Diabetics Application atau disingkat HADA. Berkat aplikasi HADA ini, keduanya mendapatkan medali emas dalam International Science and Invention Fair (ISIF) 2022, dan medali emas serta Grand Award Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) di Bali.
Ide awal mereka karena resah dengan banyaknya makanan kemasan impor, dan belum semua produk diberi label Halal. Tak hanya itu, mereka juga menambahkan informasi kesehatan seperti kandungan alergen dan kandungan gula untuk diabetes.
Dijelaskan, cara kerja aplikasi ini juga cukup mudah. Kita hanya perlu menscan barcode yang tertera pada kemasan jajanan tersebut pada aplikasi. Setelah itu aplikasi tersebut akan memberikan informasi apakah jajanan tersebut Halal atau tidak, dan memberikan rekomendasi kandungan alergen serta gula bagi penderita diabetes.
Keduanya mengaku hanya butuh kurang dari satu bulan untuk membuat aplikasi ini, dan juga sudah mematenkan aplikasi buatan mereka ini. Mereka mengaku masih akan mengembangkan aplikasi ini.
Sementara guru pembimbing kedua siswi ini, Wahyu Prastyanto, mengaku tidak ada kendala dalam pembuatan aplikasi ini, karena dia memperkirakan sudah menjadi minat keduanya. Meski sudah dipatenkan, aplikasi ini tidak akan dikomersialkan, karena alasan sosial, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dia berharap aplikasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kepada keduanya dia berharap bisa lebih sukses dalam mengembangkan aplikasi mereka.
Sementara itu Kepala SMAN 11 Kota Semarang, Tri Widyastuti, mengaku bangga dengan prestasi para siswinya ini. Kedepan dia berharap bisa bermanfaat bagi lingkungan dan bisa digunakan berbagai elemen masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.