YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda DIY meledakkan dua buah bom rakitan yang diamankan dari rumah diduga ditempati tersangka Agus Wijayanto di Pandowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (22/1/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS.TV dua bom rakitan tersebut ditemukan di rumah tersebut. Sumber di lapangan menyebutkan Agus diduga terafiliasi dengan kelompok terorisme.
Peledakan dilakukan pada pukul 11.30 WIB dengan keterangan satu buah bom berhasil diledakan atau disrupter. Sementara satu bom meledak dengan tidak sempurna.
Sementara itu Kapolres Sleman Kombes Pol Aris Supriyono mengonfirmasi pihaknya hanya ikut melakukan pengamanan proses peledakan dua bom rakitan tersebut.
Baca Juga: 4 Bukti Penting Ditemukan Usai Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sunter, Laptop sampai USB
"Kami hanya sebatas backup pengamanan agar giatnya lancar," jelasnya kepada KOMPAS.TV, Minggu.
Material bom yang telah diledakan kemudian diamankan lagi oleh tim penjinak bom untuk penelitian lebih lanjut.
Sebelumnya, sejak beberapa hari terakhir ini Densus 88 Antiteror Polri memang menangkap sejumlah orang yang diduga teroris. Mengutip pemberitaan KOMPAS.TV, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan teroris dilakukan pada Jumat (20/1).
"Pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2023, telah dilakukan penangkapan terhadap 3 tersangka tindak pidana teroris."
Ketiga teroris itu berinisial AS yang ditangkap di Jakarta Utara, ARH di Jakarta Selatan dan SN di Tangerang Selatan, Banten.
Ramadhan mengatakan AS merupakan teroris yang masuk dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca Juga: Ketua RW Sunter Ungkap Sosok Terduga Teroris di Tempatnya, Ortu Bingung Didatangi Densus 88
Sementara itu, dua teroris lainnya yakni ARH dan SN merupakan buronan pada pengungkapan Maret 2021 lalu.
"Kelompok organisasi masyarakat yang sudah dibubarkan cabang Condet yang berencana melakukan pembuatan bom dan akan digunakan dalam aksi teror, namun berhasil digagalkan pada tahun 2021," ungkap dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.