SEMARANG, KOMPAS.TV – Bantuan untuk korban banjir dari masyarakat Kota Semarang, seperti peralatan sekolah, beras serta sembako masih terus berdatangan ke Pemerintah Kota Semarang hingga Kamis (19/1/2023) siang.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi korban banjir bandang di Meteseh serta Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Banjir Bandang dengan ketinggian air tiga meter tersebut menerjang perumahan padat penduduk dan membuat kondisi pemukiman mengalami kerugian cukup besar.
Selain kehilangan harta benda, warga yang terdampak banjir bandang juga mengalami kerugian hilangnya dokumen-dokumen penting serta peralatan sekolah. Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir yang disertai lumpur tersebut, kelompok masyarakat peduli bencana memberikan bantuan peralatan sekolah serta kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak.
“Izin untuk ditukar, tidak bahan pokok, tetapi seragam yang dibutuhkan oleh anak-anak,”ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Wali Kota Semarang.
Selain menyalurkan bantuan yang diberikan kelompok masyarakat peduli bencana kepada warga yang terdampak, Pemerintah Kota Semarang juga akan memberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen-dokumen penting yang mengalami kerusakan akibat terendam air bercampur lumpur di Meteseh serta Rowosari.
Dalam memberikan kemudahan itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang akan mendirikan posko di daerah Rowosari serta di Perum Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
#hevearitagunaryantirahayu #banjir #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.