Soal Karyawan yang Hina Jokowi, UNIBI Bandung Sebut Tak Ada Intervensi hingga Mengundurkan Diri

BANDUNG, KOMPAS.TV - Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Bandung, Jawa Barat buka suara terkait karyawannya yang dianggap melakukan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo di Twitter, Selasa (17/1/2023).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sumberdaya UNIBI Indarta Priyana mengatakan tak ada intervensi dari pejabat terkait pemberhentian terhadap karyawan bernama Deni Lugina.

"UNIBI itu perguruan tinggi swasta, dikelola oleh yayasan yang mandiri, tidak terafiliasi ke partai politik dan organisasi apa pun. Ini institusi pendidikan. Kami bebas dari intervensi pejabat sekali pun. Kami itu di bawah Dikti, Kemendikbud Ristek," terang Indarta dikutip dari Tribun Jabar, Selasa.

Indarta mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan terhadap karyawannya yang memiliki handle Twitter @loegie tersebut sebelum direspons oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Gibran Tanggapi soal Karyawan Unibi Dipecat Usai Hina Jokowi: Kasihan Juga karena Punya Anak Istri

"Kami tidak menyangka juga mendapat tanggapan Mas Gibran. Tanggapan itu sudah hari Minggu, kami itu bertindak sudah Jumat malam," ungkapnya.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah tuduhan terkait UNIBI yang mendapat intervensi dari pihak luar terkait pemberhentian Deni Lugina.

"Tidak ada siapa pun yang datang ke Unibi untuk mempengaruhi kami, karena saya yang memproses komunikasinya, sampai yang bersangkutan mengundurkan diri," tegas Indarta.

"Saya menyaksikan langsung dan saya tidak membuat sesuatu tekanan atau paksaan, tidak ada itu," lanjutnya.

Baca Juga: Dianggap Hina Presiden Jokowi di Twitter, Karyawan Kampus UNIBI Bandung Dipecat!

Ia mengatakan persoalan terkait karyawannya tersebut tak ada sangkutpautnya dengan cuitan kepada Gibran. Sehingga UNIBI menganggap persoalan ini telah rampung.

"Jadi, mestinya tidak perlu dikaitkan lagi UNIBI dengan statement Mas Gibran. Saya tidak tahu statment sebagai pribadi atau wali kota, itu kan haknya beliau, tetapi UNIBI itu perguruan tinggi yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun. Kan kita punya peraturan yang cukup jelas dan tegas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya karyawan UNIBI bernama Dani Lugina dipecat usai melontarkan cuitan yang dianggap menghina Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Pakai Strategi Total Football saat Tangani Pandemi Covid-19, Ini Maksudnya

Akun Twitter @loegie tersebut menuliskan kalimat "JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO" disertai ikon tertawa dalam unggahan video Jokowi di HUT PDIP ke-50.

Unggahan itu menjadi ramai di media sosial. Netizen kemudian mencuit unggahan tersebut kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, hingga Kaesang Pangarep.

"Halah santai aja," balas Gibran terkait unggahan tersebut lewat Twitternya, Sabtu (14/1) kemarin.