MALANG, KOMPAS.TV-100 hari lebih tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 nyawa melayang, masih banyak korban yang belum sembuh. Satu diantaranya adalah Bagas Satria (20), warga Jalan Gatot Subroto Sukoharjo Klojen Kota Malang, yang hingga saat ini masih bingung pengobatan.
Kakinya mengalami patah tulang. Sementara kaki kirinya masih mati rasa. Sehari-hari Ia masih harus menggunakan kruk untuk membantunya berjalan.
Sebelumnya Bagas menjalani perawatan di rumah sakit. Namun karena tak kunjung sembuh, pria ini memilih melakukan terapi di pengobatan alternatif setiap sepekan sekali.
Tragedi Kanjuruhan tidak hanya merenggut nyawa temannya, atau membuatnya masih mengalami luka fisik. Ia juga kehilangan pekerjaannya karena aktivitasnya terhambat. Belum lagi biaya pengobatan yang dibayar secara pribadi.
"Bayarnya pakai uang sendiri. Sudah lama tidak dapat bantuan. Saya juga jadi gak kerja, sebelumnya kerja di ayam geprek" Ceritanya saat ditemui Kompas TV di rumahnya.
Bagas kini dalam bantuan pengawasan sukarelawan. Ia difasilitasi komunitas Anak Bangsa, untuk mengantarnya berobat dan mengecek secara berkala kondisinya.
"Sebenarnya banyak yang belum sembuh, baik luka fisik maupun ada juga yang hilang ingatan. Untuk dana kita dapat bantuan dari orang-orang baik" Cerita sukarelawan, Yuning Kartikasari.
Pemuda ini berharap keadilan hukum dan pengusutan tuntas. Ia juga berharap ada kepastian bantuan pekerjaan, agar Ia bisa tetap mendapatkan penghasilan.
#korbankanjuruhan #belumsembuh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.