Warga Rowosari Korban Banjir Masih Butuh Bantuan

SEMARANG, KOMPAS.TV -  Terdapat banyak barang berserakan yang kotor dan penuh lumpur di halaman depan rumah salah satu bangunan warga di Desa Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Meskipun sudah satu minggu berlalu, warga masih belum dapat membersihkan barang-barangnya karena terbatasnya air bersih.

Biasanya air yang digunakan warga berasal dari sumur artesis, namun banjir mengakibatkan kondisi air menjadi keruh. Untuk mandi dan mencuci berbagai peralatan rumah tangga yang kotor, warga harus menunggu datangnya bantuan air bersih dari truk tangki PDAM setiap harinya. Sementara itu, warga harus membeli galon air bersih untuk kebutuhan makan dan minum.  

“Kalau untuk cuci baju, tidak cukup airnya sehingga menunggu tangki yang lewat,”ujar Hartati, korban banjir. 

Selain kebutuhan dasar makan, minum,  dan mencuci,  peralatan elektronik pun ikut rusak. Di rumah lilis misalnya, hanya terdapat sebuah alat penanak nasi dan kipas angin yang masih bisa berfungsi. Lilis yang memiliki seorang anak balita mengaku membutuhkan bantuan susu, popok, dan pakaian bayi.

“Diperlukan pampers, minyak telon, dan bedak untuk anak balita,”kata Lilis dan Ratna.

Kondisi rumah warga Rowosari hingga satu minggu setelah banjir masih banyak yang belum dibenahi dan masih banyak peralatan rumah yang belum dibersihkan karena terkena lumpur.

#banjir #perumahandinarindah #pdam