BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh mengeluarkan surat bermain serta membawa lato-lato ke sekolah. Larangan bagi pelajar ini dilakukan karena sudah dianggap menganggu kenyamanan proses belajar mengajar dan membahayakan siswa yang memainkannya. Surat edaran larangan ditujukan ke Sekolah Tingkat TK hingga SMP.
Selain itu, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh juga meminta kepada orang tua murit untuk tidak mengizinkan siswa membawa permainan viral itu ke sekolah dan meminta sekolah untuk melakukan sosialisasi secara masif ke siswa untuk tidak membawa dan memainkannya di lingkungan sekolah.
Seperti di SDN 24 Kota Banda Aceh mulai menerapkan aturan ini. Bila siswa kedapatan membawa lato-lato atau jenis mainan lainnya akan disita, karena pihak sekolah sebelumnya sudah meminta siswa untuk tidak boleh membawa jenis mainan apapun untuk dimainkan di lingkungan sekolah.
Pihak sekolah juga berharap kepada siswa serta orang tua dapat mematuhi peraturan tersebut, demi kenyamanan dan keselamatan siswa sendiri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.