MALANG, KOMPAS.TV- Pos polisi di Jalan Semeru perempatan Rajabali Kayutangan Kota Malang tertutup dengan poster tragedi Kanjuruhan.
Seluruh bagian pos polisi ditutupi poster dadi kertas HVS berisi aneka kritik. Mulai penanganan hukum, jumlah korban meninggal, hingga mempertanyakan klub Arema FC.
Warga sekitar Jalan Semeru, Yulianto, menyebut meski terlihat tidak indah, namun hal tersebut merupakan suara masyarakat.
"Ini baru tau ini ditempeli, satu sisi gimana ya kalau dari keindahan ya kurang indah, tapi dari sisi masyarakat ini juga beraneka ragam. Pendapatnya beda-beda dan maaf ya, rentetan ini kenyataan seperti itu. Jadi kita masyarakat ada yang suka ada yang tidak. Kita masing-masing harus bisa menyikapi" Katanya.
100 hari lebih berselang sejak tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, polisi menetapkan 6 tersangka. Satu tersangka yakni Dirut PT LIB justru dibebaskan karena berkas belum lengkap, dan masa penahanan sudah habis.
Sidang perdana sendiri baru akan digelar 16 Januari 2023 di PN Surabaya.
#pospolisimalang #postertragedikanjuruhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.