AMBON KOMPAS.TV- Personel Polres Kepulauan Tanimbar melaksanakan bhakti sosial, Jumat (13/1/2023). Mereka membersihkan puing-puing rumah salah satu warga yang ambruk akibat guncangan gempa magnitudo 7,9 SR pada Selasa (10/1/2023) dini hari lalu.
Aksi sosial ini dilaksanakan atas permintaan salah satu korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan yaitu Yeremias Batlayeri. Warga komplek BTN Lorong 3, Kelurahan Saumlaki Utara, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Kami tadi membantu salah satu korban gempa yaitu bapak Yeremias Batlayeri. Kami membersihkan puing-puing rumahnya yang rusak akibat gempa. Beliau meminta bantuan, dan sejak pagi tadi kami sudah melakukan pembersihan, sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, pihaknya akan selalu siap membantu masyarakat,Umar Wijaya"Kerja bhakti hari ini kami mengerahkan sebanyak 20 personel. Dan kami selalu siap untuk membantu masyarakat apabila diminta," kata Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP.Umar Wijaya.
Secara umum, Umar mengaku situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pasca gempa yang berpusat di laut Banda itu, hingga kini kondusif.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengatakan, kepaal bnpb dan kapolda maluku bersama Pangdam XVI Pattimura sudah mengujungi sejumlah lokasi terdampak gempa kamis kemarin dan melihat langsung posko terpadu TNI-Polri untuk penanggulangan korban Gempa,sekeligus menyerahkan bantuan. Kapolda Maluku juga memberikan arahan kepada Kapolres Kepulauan Tanimbar dan personil jajaran. Ia menekankan kepada seluruh anggota agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya yang terdampak gempabumi.
"Bapak Kapolda juga memberikan arahan kepada Kapolres dan jajarannya. Beliau menekankan terkait pelayanan kepada masyarakat terdampak gempa agar dilayani dengan sebaik-baiknya," kata Ohoirat.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima dari BPBD Provinsi Maluku, terdapat 1 orang korban luka akibat gempa di KKT. Sementara jumlah kerusakan rumah warga di KKT tercatat sebanyak 214 unit rusak ringan, dan 15 rusak berat. Jumlah ini tersebar di 9 kecamatan di KKT.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan yang terdampak gempa, tercatat sebanyak 7 unit mengalami rusak ringan. Diantaranya 2 di kecamatan Tanimbar Selatan yakni Puskesmas dan RSUD; 2 Puskesmas di kecamatan Nirunmas; dan masing-masing 1 unit Puskesmas di kecamatan Kormomorlin dan Molomaru. Selain itu, juga terdapat fasilitas ibadah seperti 8 unit gedung Gereja yang mengalami rusak ringan di KKT.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.