MALANG, KOMPAS.TV - Sebuah usaha rumahan di Malang memproduksi kacamata dan jam tangan yang terbuat dari kayu. Menariknya, mereka memberdayakan mantan pecandu narkoba dan mantan narapidana, sebagai perajinnya.
Usaha rumahan ini dikembangkan oleh Yayasan Sadar Hati, di Jalan Puntadewo Kota Malang. Bukan sekedar usaha biasa, namun dengan mengajak mantan pecandu narkoba dan mantan narapidana untuk melepaskan masa lalu kelam, dengan menjadi pribadi baru yang berkegiatan positif.
Mereka diajak menjadi perajin kacamata kayu dan jam tangan kayu. Produk aksesoris ini tidak hanya menarik, unik dan fashionable. Tapi juga bernilai rupiah. Kacamata kayu dan jam tangan kayu ini berhasil menembus pasar mancanegara.
Memanfaatkan bahan baku limbah kayu yang berasal dari industri furniture, perajin harus memilih dan memilah limbah terlebih dahulu sebelum diproses.selain manual menggunakan tangan, kayu juga dicetak sesuai bentuk kacamata dan jam, dengan menggunakan mesin laser.
Kacamata dan jam tangan kayu ini dibuat eksklusif, karena ada bermacam desain berbeda untuk tiap produknya tergantung bahan dan serat kayu yang digunakan. Pemilik usaha mengaku ide awal saat memberi pelatihan furniture pada penghuni Lapas Lowokwaru dan mantan pecandu narkoba. Mereka kemudian berinisiatif mengajak mereka menjalani kehidupan lebih baik, dengan mengajak mereka menjadi perajin di usaha rumahan ini.
Salah satu mantan pecandu narkoba, mengaku dengan bekerja disini juga mendapat keterampilan baru. Karena berkegiatan positif, ia juga termotivasi tidak memikirkan hal hal negatif.
Kini kacamata kayu dan jam tangan kayu buatan mantan napi dan pecandu narkoba ini sudah dikenal berbagai kalangan. Dijual mulai harga empat ratus ribu rupiah, produk unik ini juga dijual melalui marketplace.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.