Warga Dinar Indah Bersih-Bersih Rumah dari Lumpur

SEMARANG, KOMPAS.TV – Di hari kelima pasca musibah banjir bandang, warga Perumahan Dinar Indah Kota Semarang, Jawa Tengah masih disibukkan dengan bersih-bersih perabotan rumah yang terkena lumpur.

Salah seorang warga Perum Dinar Indah, Kuswondo, tak pernah lelah untuk membersihkan seluruh perabot rumahnya yang terkena lumpur. Menurutnya, selama sekitar tujuh tahun dia tinggal, baru kemarin ia merasakan banjir sebesar itu karena ketinggian mencapai lebih dari satu meter, biasanya ketinggian air banjir hanya sekitar 40 sentimeter.

Dampak dari banjir, terdapat banyak perabot rumah yang rusak dan mayoritas adalah barang elektronik. Sementara itu, untuk bantuan perbaikan hanya untuk servis sepeda motor saja.

“Sampai sekarang masih bersih-bersih, sudah 3 hari tapi masih banyak lumpur di dalam,“ kata Kuswondo.

“Kebanyakan yang rusak elektronik seperti HP, untuk bangunan tidak terlalu paling pintu yang rusak. Sampai saat ini, belum ada bantuan untuk mengganti kerusakan,“ ujar Denny Riyanto.

Meskipun saat ini listrik sudah menyala, namun warga korban banjir menilai kondisi masih membahayakan sehingga mereka meminta petugas dari PLN bersiaga di sekitar lokasi. Warga juga berharap perbaikan tanggul jebol bisa dibuat permanen untuk menyikapi curah hujan yang masih tinggi.

#dinarindah #banjir #semarang