SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemasangan karung berisi pasir di tanggul Sungai Pengkol, Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (09/01/2023) siang terus dilakukan oleh para pekerja yang dibantu anggota TNI Kodam IV Diponegoro.
Karung berisi pasir yang dimasukkan ke dalam anyaman bambu digunakan untuk membuat tanggul sementara dengan panjang 25 meter. Tanggul sementara ini dibangun karena adanya tanggul yang jebol akibat luapan Sungai Pengkol pada Jumat (6/1/2023).
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Andri Rachmanto mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk penanganan sementara tanggul yang sempat jebol dan merendam pemukiman warga. Untuk penanganan selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk membuat tanggul yang lebih kuat serta melakukan upaya normalisasi.
“Untuk penanganan permanen, kami sekarang masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang,”ujar Andri Rachmanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung menjelaskan, bahwa penanganan ini bersifat sementara sembari menunggu penanganan permanen yang akan dikoordinasikan lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait.
“Kita akan melakukan koordinasi untuk memperkuat tanggul karena tanggul ini sifatnya sederhana dan darurat untuk mencegah terjadinya luapan air,”kata Sih Rianung.
Dalam penanganan tanggul di Perumahan Dinar Indah Tembalang, Kota Semarang, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana akan melakukan upaya koordinasi terkait batas jarak sepadan sungai yang ada di wilayah Sungai Pengkol Semarang.
Pasalnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2015 tentang garis sepadan sungai dan danau, sungai bertanggul dengan kedalaman tiga meter sampai 20 meter harus memiliki garis sepadan sungai dengan jarak 15 meter dari pemukiman. Untuk itu, masyarakat atau pihak pengembang yang membangun pemukiman di dekat sungai harus memperhatikan garis sepadan sungai.
#tanggul #sungaipengkol #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.