BANDUNG, KOMPAS.TV - Konflik antara pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di kawasan Pasir Impun, Bandung, Jawa Barat, akhirnya berujung damai setelah dilakukan proses mediasi.
Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, setidaknya ada empat poin yang disepakati oleh kedua belah pihak pada Selasa (3/1/2023).
Poin-poin tersebut yakni: pertama, pihak ojol meminta tidak ada zona merah, yang ada zona santun. Kedua, pihak ojol menginginkan mengantar, tapi tidak menjemput.
Ketiga, pihak opang meminta waktu untuk membicarakan keputusan ini selama dua hari dengan opang se-Bandung Timur. Keempat, pihak ojol meminta ada solusi mengenai persoalan ini se-Bandung Timur.
"Di antara kedua belah pihak yang sudah berkumpul ini, alhamdulillah cooling down, tidak ada persoalan di lapangan, dan tidak ada persoalan fisik di lapangan untuk ke depannya," kata Asep, dikutip Tribun Jabar.
Baca Juga: 3 Tukang Ojek di Papua Korban Pembunuhan Kelompok Separatis Bukan Intel, Danrem: Mereka Sipil
Sebelumnya, beredar video ketegangan antara driver ojol dan opang di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung. Driver ojol merobek spanduk berisi larangan masuk untuk ojol ke Pasir Impun, Selasa (3/1).
Penyebabnya, pada Senin (2/1) terdapat pengemudi taksi online yang dicegat oleh ojek pangkalan sampai diminta untuk turun.
Baca Juga: Kasus Seorang Mahasiswi di Yogyakarta Tipu Belasan Driver Ojol Berakhir Damai
Sumber : Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.