Relokasi Pengungsi Rohingnya Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Sudah tiga hari 57 pengungsi Rohingnya di tampung di rumah Tuna Sosial, Dinas Sosial Aceh, Ladong, Aceh Besar. Mereka dikumpulkan pada satu tempat karena semuanya laki-laki.

Sejumlah lembaga yang menangani kasus pengungsi internasional, seperti UNHCR, serta IOM mulai berdatangan untuk memberikan bantuan, perlindungan serta pengawasan kepada pengungsi Rohingnya yang terdampar di pantai Aceh Besar.

Baca Juga: Pemkab Pidie Mendirikan Dapur Umum untuk Pengungsi Rohingya

Adapun bentuk bantuan darurat yang mereka berikan diantaranya, makan, minum, alas tidur serta pemeriksaan kesehatan. Menurut UNHCR, mereka harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait relokasi pengungsi dan belum bisa memastikan berapa lama para pengungsi ini bisa ditampung oleh Pemerintah Aceh. Namun setiap pengungsi ditekankan untuk mengikuti aturan yang berlaku di Aceh.

Sejumlah lembaga Internasional ini juga melakukan pengawasan untuk menghindari adanya pelanggaran atau penyelundupan manusia ilegal yang beberapa waktu lalu pernah terjadi di Aceh yang melibatkan pengungsi Rohingnya dan warga Aceh.

Selain di Aceh Besar, sedikitnya 185 pengungsi rohingnya juga terdampar di Laweung, Kabupaten Pidie, pada senin lalu. Kondisi pengungsi disana lebih memprihatinkan karena banyak wanita dan anak-anak serta beberapa diantaranya membutuhkan pertolongan medis. Sedangkan pengungsi Rohingnya di Aceh Besar sejauh ini masih dalam keadaan sehat semua.