SEMARANG, KOMPAS.TV – Ratusan wisatawan yang terdiri dari wisatawan domestik, wisatawan asing, dan para pekerja, berhasil dievakuasi dengan selamat, setelah sempat tertahan selama satu minggu di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dengan menggunakan Kapal Motor Kelimutu,490 penumpang merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu (28/12/2022) pagi.
Kedatangan para wisatawan di Pelabuhan Tanjung Emas ini disambut langsung oleh PLT Bupati Jepara, Edi Supriyanta dan jajarannya. Edi mengaku bersyukur dan lega karena para wisatawan berhasil dievakuasi dengan selamat, setelah selama satu minggu tertahan di Karimunjawa.
“Pagi ini sebanyak 490 wisatawan sudah mendarat dan kami akan atur kepulangannya ke Jepara,”ujar Edi Suprianta.
Sementara itu, begitu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, penumpang yang dievakuasi mengaku senang karena rencana kepulangan mereka sempat tertunda karena cuaca buruk.
“Hari Jumat itu puncaknya angin sehingga kapal itu tidak bisa menyebrang,”ujar Imam Misbah, salah satu wisatawan.
Salah satu warga dari Jepara, Solikatun menyebutkan, kondisi angin yang kencang dan gelombang air laut yang tinggi menyebabkan tidak adanya kapal yang berlabuh di Karimunjawa pada hari Jumat (23/12/2022) lalu.
“Waktu mau pulang hari Jumat, angin kencang dan gelombang yang tinggi, tidak ada kapal yang datang,” solikatun/ warga jepara
Untuk mengangkut para wisatawan ke tempat tujuan, Pemerintah Kabupaten Jepara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyediakan empat bus. Karena kondisi cuaca ekstrem, untuk sementara waktu, Pelabuhan Legon Bajak dan tempat wisata di Karimunjawa ditutup hingga kondisi cuaca normal kembali.
#karimunjawa #wisatawan #jepara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.