SORONG, KOMPAS.TV - Antrean panjang bahan bakar minyak subsidi jenis solar masih terus terjadi, salah satunya yang terlihat di spbu jalan bazuki rahmad, antrean truk terjadi sepanjang 2 kilo meter, dari pagi hingga siang hari.
Para sopir mengeluh karena harus mengantre berjam-jam dan tidak ada pengawasan khusus. Bahkan pembelian bbm jenis solar pun harus dibatasi hanya 80 liter untuk satu kendaraan, dengan menunjukan stnk.
Sementara itu Assisten II Sekda Kota Sorong, Tamrin Tajuddin mengatakan penyebab antrean panjang yang terjadi di spbu karena banyak kendaraan dari luar kota mengisi bbm di spbu wilayah Kota Sorong, sementara dari pihak pertamina sudah membagi kuota di setiap kota ,kabupaten yang ada.
Sementara itu menurut pertamina patra niaga di Sorong, stok bbm jenis solar terus disuplay ke sejumlah spbu sesuai permintaan. Untuk mengurangi antrean panjang pertamina telah melakukan rapat bersama dpr dan para sopir untuk memasang stiker pada setiap angkutan, agar dapat memantau oknum yang menyalahgunakan bbm.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.