YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih mendalami motif pelaku pembobolan dan pencurian di rumah seorang jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial FAN di Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
"Motifnya masih kami dalami bekerja sama dengan Polda DIY," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (28/12/2022).
Baca Juga: Pencuri Laptop dan Hardisk di Rumah Jaksa KPK Diidentifikasi Beraksi Pakai Motor
Menurut dia, polisi masih mempelajari berdasarkan fakta di lapangan dengan memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, berbagai hal sebelum peristiwa pencurian terjadi juga tidak luput dari perhatian polisi untuk didalami.
"Masih kami dalami, yang jelas kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," kata Archye.
Ia menjelaskan kasus pembobolan disertai pencurian terjadi beberapa saat setelah FAN meninggalkan kediamannya pada Sabtu (24/12/2022) siang untuk pergi ke Wonogiri, Jawa Tengah.
"Rencana mau pulang ke Wonogiri hanya sehari setelah itu balik ke Yogyakarta lagi untuk menyelesaikan pekerjaannya," kata dia.
Baca Juga: KPK: Pencurian Laptop Jaksa di Yogyakarta Bukan Kesengajaan, tapi Musibah
Sebelum beranjak ke Wonogiri, FAN menyempatkan mampir di sebuah warung soto di kawasan Yogyakarta bersama keluarga.
Namun, ia memperoleh informasi terkait kondisi rumahnya. FAN kemudian pulang untuk mengecek kondisi rumahnya di Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Menurut Archye, gerbang serta pintu utama rumah FAN sudah dalam kondisi terbuka dan rusak. Dalam peristiwa itu, sebuah laptop beserta tas, hard disk eksternal, telepon genggam, dan digital video recorder (DVR) CCTV di rumah FAN hilang.
Menurut Archye, polisi tidak bisa berspekulasi bahwa kasus tersebut terkait dengan berkas-berkas yang tersimpan di dalam laptop milik FAN.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.