MUNA, KOMPAS.TV – Seorang nelayan asal Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Mustafa (31), ditemukan meninggal dunia setelah perahunya dihantam ombak tinggi.
Jenazah Mustafa ditemukan di Selat Buton perairan Labuan, Kabupaten Buton Utara, Sultra, Sabtu (24/12/2022).
Korban tenggelam karena terjatuh dari perahu longboat-nya akibat tingginya gelombang laut dan angin kencang yang melanda perairan Selat Buton, Jumat (23/12/2022).
Koordinator Pos SAR Muna, Muhamad Asep Wage, mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.
“Pada pukul 07.00 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: 13 Kota Diprediksi Hujan saat Malam Natal, Cek Daftarnya di Sini
Mustafa bersama empat nelayan lainnya pergi melaut untuk memancing ikan di perairan Labuan, Kabupaten Buton Utara.
Keempatnya masing-masing menggunakan perahu longboat, dan memancing ikan seperti biasanya.
Namun, tiba-tiba cuaca berubah menjadi buruk. Angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di Selat Buton, dan menyebabkan korban terjatuh dari longboat-nya.
Empat nelayan lainnya berusaha mencari Mustafa. Namun hasilnya nihil. Mereka pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke warga lainnya.
Baca Juga: Menhub Imbau Pemudik Nataru Waspadai Titik Tol Cikampek yang Berpotensi Banjir akibat Cuaca Ekstrem
Anggota Polairud Buton Utara bersama warga lalu melakukan pencarian namun tidak menemukan apa-apa.
Pada Jumat sore, Tim Pos SAR Muna mulai melakukan pencarian terhadap korban. Pada Sabtu (24/12/2022), korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Korban kami langsung evakuasi dan selanjutnya kami bawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ucap Asep.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.