YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang perayaan Natal, jumlah penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo terus mengalami kenaikan. Tingginya warga yang ingin mudik ini juga diiringi kenaikan harga tiket pesawat yang mencapai 10 hingga 30 persen.
Lima hari menjelang Natal harga tiket pesawat di Bandara YIA sudah terpantau naik hingga 30 persen. Tarif tiket penerbangan ke seluruh wilayah rata-rata naik Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
Selain tiket pesawat, tren kenaikan juga terjadi pada jumlah penumpang dan pergerakan pesawat. Hingga saat ini rata-rata penumpang di Bandara YIA kisaran 10.000 sampai 13.000 penumpang setiap harinya. Sementara, untuk jumlah penerbangan ada 80 hingga 84 pergerakan. Kenaikan ini diprediksi akan terus terjadi hingga puncak Natal dan awal 2023 mendatang.
Para penumpang sengaja memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang menjelang Natal. Meskipun terjadi kenaikan harga tiket, namun mereka bisa merasa lebih tenang bisa tiba di rumah lebih awal.
“Kalau nyari tiket sudah lumayan susah,” kata Rara Sisuka, salah satu penumpang pesawat.
Seiring peningkatan jumlah penumpang, pengelola juga memastikan seluruh fasilitas penunjang yang ada di bandara telah siap menyambut pemudik. Pada arus libur Nataru ini, pengelola Bandara YIA optimis pertumbuhan penumpang akan naik signifikan. PT Angkasa Pura I menargetkan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, jumlah penumpang menembus 15.000 penumpang.
Pengelola bandara mengimbau kepada seluruh penumpang agar tetap mematuhi protokol kesehatan di area publik untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Penumpang juga diimbau agar tiba di bandara tiga jam lebih awal untuk melakukan online check-in dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen kesehatan.
#nataru #bandarayia #yogyakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.