TOLIKARA, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah atau Polda Papua menyebut adanya indikasi warga yang hendak membakar Polres Tolikara saat melakukan penyerangan.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani, mengungkapkan alasan pihaknya menyimpulkan adanya indikasi sekelompok warga ingin membakar Mapolres Tolikara tersebut.
Baca Juga: Polda Papua Sebut Penyerang Mapolres Tolikara Bukan KKB: Warga Mabuk yang Bikin Ribut
"Memang di bagian luar belakang Mapolres Tolikara ditemukan jeriken berisi bensin yang diduga akan digunakan membakar bangunan," kata Kombes Faizal dalam keterangan resminya, Rabu (21/12/2022).
Faizal menambahkan, sebelum anggota kepolisian setempat mengambil tindakan dengan memberikan tembakan peringatan, sekelompok massa berupaya menyerang.
Mereka, kata Faizal, masuk ke Mapolres Tolikara dengan membawa berbagai senjata tajam dan juga batu.
Faizal mengungkapkan kasus penyerangan yang terjadi pada Senin (19/12) kemarin itu berawal dari dua warga yang dalam keadaan mabuk mendatangi Mapolres Tolikara.
Baca Juga: Kronologi Mapolres Tolikara Diserang: 3 Polisi Terluka, 1 Warga Meninggal, 3 Mobil Polri Rusak
Kedua warga tersebut kemudian membuat onar, sehingga anggota kepolisian yang berada di lokasi berusaha menanganinya.
Saat itulah, kedua orang itu lari keluar dari Mapolres Tolikara. Tak lama berselang, datang sekelompok warga berupaya masuk ke polres dengan membawa senjata tajam.
Mereka, disebut Faizal melakukan penyerangan di Mapolres Tolikara. Bahkan, massa dilaporkan juga merusak ruangan dan kendaraan yang ada di lokasi kejadian.
"Melihat kondisi itulah, sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan hingga menyebabkan empat orang terluka,” ucap Kombes Faizal, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Soal Tambang Emas Milik Lukas di Tolikara, Pengacara: Foto dan Berkas Segera Dibawa ke KPK
“Namun seorang di antaranya meninggal dalam perjalanan ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya.”
Lebih lanjut, Faizal menuturkan, saat ini kondisi di kawasan Polres Tolikara sudah relatif kondusif. Akibat penyerangan itu, pihak kepolisian menangkap satu orang.
"Benar seorang warga yakni DB sudah diamankan," kata Faizal.
Baca Juga: Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara Ini Angkat Bicara Setelah Terseret Ikut Danai KKB di Papua
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.