KLATEN, KOMPAS.TV - Sebanyak 20 warga Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami pusing dan mual setelah setelah menyantap makanan berupa opor lontong.
Dugaan sementara, puluhan warga tersebut mengalami keracunan makanan dalam acara pengajian slup-slupan atau tasyakuran rumah, yang digelar Senin (19/12/2022) malam.
Camat Jogonalan Sutopo membenarkan adanya warga yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut.
Menurutnya, sebagian besar warga yang diduga mengalami keracunan makanan adalah ibu-ibu.
Baca Juga: 32 Orang Dilarikan Ke Puskesmas Diduga Keracunan
"Ini masih dicek. Kata bu dokter, indikasinya mungkin santan opor lontong," kata Sutopo dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Sutopo menjelaskan, penyebab pasti makanan yang diduga mengakibatkan warga keracunan tersebut masih terus dicari.
"Tadi yang keracunan banyak, ibu-ibu sama anak kecil," jelas dia.
Menurutnya, semua makanan yang disajikan dalam tasyakuran rumah, semuanya keadaan makanan baru.
Namun, warga yang memakan opor lontong tersebut merasakan kepalanya pusing, dan mual-mual.
Sebagian dari para warga tersebut dirawat di puskesmas dan rumah sakit serta menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Puluhan Warga Keracunan Usai Makan di Hajatan
Sebanyak delapan warga dirawat di Puskesmas Jogonalan 1, sedangkan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bagas Waras Klaten ada 11 orang, dan Rumah Sakit Tegalyoso ada satu orang.
"Tadi saya cek, alhamdulillah warga yang keracunan sudah membaik. Belum boleh pulang, tapi disarankan dokter supaya minum air putih yang banyak," ungkap Sutopo.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.