PADANG PANJANG, KOMPAS.TV - Pihak Universitas Riau (UNRI) memutuskan untuk memulangkan atau membatalkan acara kunjungan industri para mahasiswa usai insiden kecelakaan bus akibat rem blong di wilayah Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin (19/12/2022).
Koordinator Program Studi D3 FEB UNRI Restu Agusti menjelaskan pihaknya saat ini juga tengah mencari bus untuk bisa mengantarkan para korban kembali ke Pekanbaru.
"Hari ini kami akan pulang lagi ke Pekanbaru, soalnya kalau lama-lama di sini takut banyak orang tua mahasiswa yang khawatir," jelas Restu dikutip dari Tribun Padang, Senin.
Keberangkatan para rombongan mahasiswa tersebut rencananya dalam rangka kunjungan industri ke Semen Padang. Sebanyak 140-an mahasiswa tercatat mengikuti acara ini.
Sebagian rombongan dilaporkan sudah sampai lokasi tetapi sekitar 46 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga pegawai UNRI mengalami peristiwa nahas rem blong.
"Kita berangkat dari Pekanbaru itu sekitar pukul 19.00 WIB kemarin, lalu sampai di daerah Padang Panjang dan kecelakaan itu sekitar pukul 08.00 WIB tadi," terang Restu.
Baca Juga: 33 Orang Terluka dalam Kecelakaan Bus Universitas Riau, Sempat Ambruk Melintang usai Tabrak 4 Mobil
Ia mengungkapkan beberapa mahasiswa mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dan terhimpit material yang ada di dalam bus. Kecelakaan itu juga membuat sebagian mahasiswa mengalami trauma.
"Jadi posisi kecelakaan kami itu, busnya ini rebah kuda, bukan terbalik," ujar Restu.
"Lukanya tak seberapa, ada yang kena percikan kaca pecah sedikit, terus keseleo. Yang paling berdampak itu trauma mereka," lanjutnya.
Diberitakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan, insiden bus rem blong ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Bus tersebut diketahui membawa 46 orang rombongan Unri dan dalam perjalanan menuju Kota Padang.
Bus yang mengalami rem blong lepas kendali dan menabrak minibus yang datang dari arah berlawanan. Laju bus semakin tak terkendali dan menabrak dua minibus lain termasuk ambulans dan satu truk tangki.
"Tiga kendaraan ini melaju dari arah yang sama (ditabrak dari belakang)," jelas Aldy, Senin, dikutip dari Tribun Padang.
Bus akhirnya berhenti setelah ambruk melintang di tengah jalan usai menabrak dinding tebing di bahu jalan. Sebanyak 33 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden ini.
"Sebanyak 25 orang dirawat di Rumah Sakit Yarsi, tujuh orang di RSUD Padang Panjang, dan seorang di Puskesmas Kayu Tanam," lanjut Aldy.
Sumber : Tribun Padang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.