Anak PAUD dan TK di Batang, Diajari Cara Selamatkan Diri dari Gempa Bumi

BATANG, KOMPAS TV - Gempa bumi beberapa hari terakhir kerap menimpa sejumlah daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak, maka perlu pengenalan sejak dini cara menyelamatkan diri saat bencana terjadi. Seperti yang dilakukan oleh anak-anak PAUD dan TK di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Saat proses belajar mengajar di kelas, tiba-tiba terjadi gempa bumi. Puluhan siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Pasekaran, Batang segera menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah meja. Sebagian ada yang menepi di dinding dengan menutup kepala dengan tangan dan tas masing-masing.

Ketika gempa sudah mereda, satu persatu siswa diarahkan untuk segera keluar dari kelas menuju titik kumpul aman di tengah lapangan. Rangkaian simulasi gempa ini dipraktikkan sebagai upaya memberikan pengetahuan kepada siswa PAUD agar bisa menyelamatkan diri saat bencana gempa bumi terjadi, hingga korban jiwa maupun luka bisa diminimalisir.

“Saat terjadi gempa, anak-anak itu bisa menyelamatkan diri,” kata Sri Rahmawati, Kepala TK ABA Pasekaran.

Usai simulasi penyelamatan diri pada bencana gempa, seluruh siswa juga mengikuti aksi sosial dengan berdonasi berbagai kebutuhan logistik untuk para korban gempa Cianjur, seperti popok bayi, makanan instan, dan bahan makanan pokok, serta uang tunai.

“Kita Insya Allah nanti akan bareng-bareng untuk kirim barang yang dititipkan ke kita,” ujar Syarif Khiftanul Bahri, Manajer Eksekutif Lazismu Batang.

Dari aksi simulasi dan galang bantuan untuk korban Cianjur diharapkan mampu membentuk jiwa siswa menjadi peduli sosial.

#simulasi #gempabumi #batang