BLITAR, KOMPAS.TV - Para produsen kue di Kota Blitar beralih menggunakan telur retak untuk bahan baku produksinya. Hal itu dilakukan karena harga telur ayam ras kini mencapai 31 ribu rupiah perkilogram.
Melambungnya harga telur di pasaran membuat produsen kue di Kota Blitar kelabakan. Membengkak biaya produksi membuat keuntungan yang didapatkan oleh para produsen kue semakin menipis.
Saat ini harga telur di pasaran Kota Blitar telah mencapai 31 ribu rupiah per kilogramnya. Harga tersebut kini tidak lagi bisa dijangkau oleh konsumen terutama para produsen kue.
Untuk mengatasi hal itu, para produsen kue memilih beralih menggunakan telur bentesan yang harganya hanya berkisar 16 hingga 17 ribu rupiah per kilogram. Hal itu dilakukan untuk menekan ongkos produksi, di tengah meningkat seluruh bahan baku kue seperti telur dan tepung.
Selain itu para produsen kue juga menaikkan harga dagangannya 500 rupiah per buah. Akibat naiknya harga kue imbas dari mahalnya telur, kini omzet pedagang turun hingga 10 persen lebih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.